Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Kelainan Sistem Reproduksi Pada Manusia - liku

Kelainan Sistem Reproduksi

Kelainan Sistem Reproduksi

Sistem reproduksi dapat mengalami akibat penyakit atau kelainan. Penyakit pada sistem gangguan reproduksi dapat disebabkan oleh kuman penyakit, faktor genetik, atau hormon. Beberapa gangguan pada sistem reproduksi adalah sebagai berikut. 

  •  Tumor payudara

Tumor pada payudara dapat bersifat jinak seperti fibroadenoma, yaitu berupa benjolan yang dapat dihilangkan melalui operasi. Tumor juga dapat bersifat ganas, disebut kanker payudara, Kanker payudara dialami wanita setelah dan jarang terdapat pada wanita di bawah usia 30 tahun Pengobatan bisa dengan operasi, sinar radioaktif, dan obat-obatan.

  • Vulvovaginitis

Vulvovaginitis adalah peradangan pada vulva dan vagina yang sering menimbulkan gejala keputihan (fluor albus) yaitu keluarnya cairan puth kehijauan dari vagina. Penyakit ini disebabkan oleh bakteri Gardnerella vaginalis. Dapat pula disebabkan oleh protozoa, misalnya Trichomonas vaginalis atou oleh jamur Candida albicans. 

  • Impotensi

Impotensi adalah ketidakmampuan memper- tahankan ereksi penis. Impotensi dapat disebabkan oleh berbagai faktor, antara lain gangguan produksi hormon testoteron, kelainan psikis, penyakit diabetes mellitus, kecanduan alkohol, obat-obatan (misalnya obat anti tekanan darah tinggi), dan gangguan sistem saraf.

  •  Gonorea

Gonorea merupakan penyakit infeksi akut yang menyerang selaput lendir pada uretra, serviks, rektum, sendi, tulang, faring, dan mata. Penyakit ini disebabkan oleh bakteri Neisseria gonorrhoeae. Gonorea yang ditularkan dari ibu ke anaknya saat kelahiran dapat menyebabkan kebutaan. Bakteri Neisseria mudah bermutasi sehingga resisten terhadap antibiotik. Oleh karena itu gonorea harus segera ditangani secara intensif. Gejalanya adalah rasa sakit saat buang air kecil dan keluarnya nanah berwarna kuning kehijauan dari uretra.

  •  Hipertropik prostat

Hipertropik prostat adalah pembesaran kelenjar prostat yang terjadi pada pria berusia di atas 50 tahun. Penyakit ini diduga berhubungan dengan penuaan dan proses perubahan hormon. Gejalanya adalah rasa ingin kecing terus menerus dan kencing tidak lancar karena uretra tersumbat dan infeksi kandung kemih. Penyumbatan kronis dapat menye- babkan ginjal rusak. Penyakit ini dapat diobati dengan cara operasi.

  •  Prostatitis

Prostatitis adalah peradangan pada prostat yang sering disertai degan pradangan pada uretra. Gejalanya berupa pembengkakan yang dapat menyumbat utretra sehingga timbul rasa nyeri dan sulit buang air kecil. Penyumbatan uretra yang kronis dapat menyebabkan pembendungan, infeksi, dan kerusakan pada kandung kemih dan ginjal.

  •  Infertilitas

Infertilitas adalah ketidakmampuan menghasilkan keturunan. Infertilitas ini dapat terjadi pada pria dan wanita.

  •  Kanker serviks

Kanker serviks (kanker leher rahim) banyak dialami wanita berusia 40-55 tahun. Kanker serviks diduga berhubungan erat dengan infeksi Virus Herpes simpleks tipe dua dan human papilloma virus. Pengobatannya dengan operasi, sinar radioaktif, dan obat-obatan.

  • Sifilis

Sifilis adalah penyakit menular yang disebabkan oleh bakteri Treponema pallidum. Infeksi terjadi pada organ kelamin bagian luar. Sifilis dapat berkembang ke tahap sekunder dan tersier yang sulit diamati. Sifilis sekunder menular sedangkan sifilis tersier tidak menular. Meskipun demikian, sifilis tersier menimbulkan berbagai kerusakan pada tubuh selain pada organ kelamin, seperti otak, jantung, pembuluh darah, hari, dan lain-lain. Sifilis yang ditularkan ibu kepada anaknya saat kelahiran, dapat mengakibatkan.kebutaan dan kematian. Sifilis dapat diobati dengan penisilin dosis tinggi, namun kerusakan jaringan yang terjadi selama infeksi tidak dapat disembuhkan kembali.

  • Non-Gonococcal Urethritis (NGU)

Non-Gonococcal Urethritis merupakan pera- dangan pada uretra dan serviks yang disebabkan oleh bakteri Chlamydia trachomatis dan Ureaplasma urealyticum.

  • Herpes Simpleks Genitalis

Herpes simpleks genitalis adalah penyakit yang disebabkan oleh virus. Herpes simpleks tipe 2 yang menyerang kulit di daerah genita luar, anus, dan vagina. Gejalanya adalah rasa gatal, pedih, dan kemerahan pada kulit di daerah kelamin disertai gejala flu seperti sakit kepala dan demam. Kemudian pada daerah tersebut timbul lepuh kecil-kecil, selanjutnya lepuh menjadi keruh dan pecah, timbul luka yang sering disertai pembesaran kelenjar limfa.

  •  Endometriosis

Endometriosis adalah terdapatnya jaringan endometrium di luar rahim. Jaringan endometrium dapat ditemukan di ovarium, peritonium, usus besar, dan kandung kemih, akibat pengaliran balik darah menstruasi melalui tuba fallopi sewaktu menstruasi. Gejalanya adalah rasa nyeri saat menstruasi karena jaringan endometriosis luruh bersamaan dengan menstruasi. Pengobatan dapat dilakukan dengan operasi atau pemberian hormon progesteron.

  •  Sindrom premenstrual

Sindrom prementrual adalah keadaan di mong terjadi gangguan emosi, lesu, sakit kepala, bengkak pada tungkai, rasa pedih, dan nyeri pada payudara yang terjadi beberapa hari sebelum menstruos Penyebabnya diduga adalah kadar estrogen tinggi dan gangguan psikis yang berhubungan dengan sindrom premenstruasi.

  • AIDS (Acquired Immunodeficiency Syndrome)

Penyakit AIDS disebabkan oleh Human Immuno deficiency Virus (HIV) yang menyerang sistem kekebalan tubuh manusia, sehingga penderita AIDS menjadi rentan terhadap berbagai penyakit infeks Penyakit flu bisa mematikan bagi penderita AIDS Gejala AIDS sulit diamati karena mirip gejala penyakit lain. Untuk memastikan seseorang terkena AIDS atau terinfeksi HIV diperlukan tes khusus. AIDS ditularkan melalui hubungan seksual, transfusi darah, penggunaan jarum suntik yang tidak steril, dan dari ibu kepada bayi yang dikandugnya. Hingga kini belum ada obat untuk AIDS Marieb & Mallat 2001; Marieb 2004).

Posting Komentar untuk "Kelainan Sistem Reproduksi Pada Manusia - liku"