Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

MAKROMOLEKUL KARBOHIDRAT , PROTEIN

A. Karbohidrat

Karbohidrat merupakan senyawa yang mempunyai rumus C (HO), harga n dan m bisa sama atau berbeda. Karbohidrat merupakan sumber energi utama dalam tubuh makhluk hidup. Senyawa karbohidrat dikelompokkan menjadi tiga, yaitu monosakarida, disakarida, dan polisakarida.

1. MONOSAKARIDA

Monosakarida adalah satuan unit terkecil dari karbohidrat yang tidak dapat dihidrolisis lagi menjadi molekul karbohidrat yang lebih kecil. Berdasarkan gugusnya, monosakarida digolongkan menjadi golongan aldosa (mengandung gugus aldehid) dan ketosa (mengandung gugus keton). Golongan aldosa terdiri atas glukosa dan galaktosa sedang yang termasuk ketosa adalah fruktosa.

Aldosa

Aldosa merupakan monosakarida yang mengandung.                   
                                                     O
         gugus fungsi aldehida (-C-H). Dengan adanya gugus fungsi aldehida, penamaannya diakhiri -osa sehingga aldehida menjadi aldosa. Termasuk dalam kelompok aldosa yaitu glukosa dan galaktosa, di mana rumus umumnya sama yaitu CH₁₂O dengan Glukosa bentuk struktur molekul seperti di bawah ini. 








Aldosa disebut juga aldoheksosa karena memiliki enam atom karbon diberi akhiran h Senyawa aldosa membentuk struktur lingkar/siklik/hemiasetal.






Ketosa 
Ketosa merupakan monosakarida yang mengandung gugus fungsi keton (--). Penamaannya sama dengan senyawa aldosa, yaitu diakhiri -osa sehingga menjadi ketosa.







2. Disakarida
Disakarida adalah karbohidrat yang pada
hidrolisisnya terurai menjadi dua molekul
monosakarida.
Dua molekul monosakarida dalam disakarida dihubungkan melalui ikatan C-O-C yang disebut ikatan glikosida.
Rumus molekul disakarida adalah CHO Disakarida yang penting adalah sukrosa (gula tebu), maltosa (gula pati), dan laktosa (gula susu).

Maltosa
Gula ini merupakan disakarida utama yang diperoleh dari hidrolisis pati. Hidrolisis maltosa dengan enzim maltase akan menghasilkan dua molekul glukosa. Maltosa mudah larut dalam air dan mempunyai rasa lebih manis daripada laktosa, tetapi kurang manis daripada sukrosa. Maltosa digunakan dalam makanan bayi dan susu bubuk beragi (malted milk).

Laktosa
Laktosa merupakan disakarida alamiah yang dijumpai hanya pada binatang menyusui. Air susu sapi dan manusia mengandung sekitar 5% laktosa. Laktosa diperoleh secara komersial sebagai hasil samping pabrik keju. Hidrolisis laktosa dengan enzim laktase akan menghasilkan satu molekul glukosa dan satu molekul galaktosa.

Selulosa

Selulosa merupakan penyusun utama dinding sel tumbuhan. Selulosa terdiri atas satuan Dglukosa yang terdiri atas 1.000- 3.000 unit sehingga sukar dicerna oleh enzim manusia.

Sifat-sifat selulosa:
Sukar larut dalam air, asam, atau basa encer, tetapi larut dalam larutan kupro amonium hidroksida (CuSO4 + NH4OH yang disebut pereaksi Schweitzer).

Kegunaan una selulosa:
Metil selulosa digunakan dalam pembuatan plastik film. Selulosa asetat digunakan untuk membuat film tak terbakar. 1 Selulosa nitrat (kapas peledak) digunakan untuk bahan peledak.

Protein
Protein adalah kopolimer dari asam amino dan merupakan polimer kondensasi
a. Asam amino

Rumus umum:

NH2-CH(R)-COOH

a. Sifat asam amino

1. dapat membentuk ion zwitter, yaitu dalam satu molekul terdapat kutub positif dan kutub negatif sekaligus (molekul dipolar)
2. amfoter, terdapat gugus asam (karboksilat) dan gugus basa (amina).
3. semua asam amino bersifat optis aktif, kecuali glisin.
Asam amino di bedakan menjadi :

a. Asam amino esensial: tidak dapat disintesis dalam tubuh. ada 10:
lisin, leusin, isoleusin, valin,fenilalanin,metionin, treonin, triptofan, arginin, dan histidin.
b. Asam amino non esensial: dapat disintesis dalam tubuh. Ada 10: glisin, alanin, prolin, serin, aspargin, glutamin, sistein, tirosin, asam aspartat, dan asam glutamat.

Pengelompokan Protein

Protein dapat dikelompokkan sebagai berikut. 

a. Protein Berdasarkan Bentuknya

1) Protein fibrous/serat, yaitu protein yang bentuknya panjang, liat, dan tidak larut dalam air. Protein ini digunakan untuk membentuk struktur bahan dan jaringan.
Contoh: kolagen pada tulang, keratin pada rambut, dan fibrin pada darah.
2) Protein globular, yaitu protein yang bentuknya agak bulat dan larut dalam air.
Contoh: albumin, globumin, dan histon.

b. Protein Berdasarkan Fungsinya
1) Enzim, sebagai biokatalisator.
2) Protein transpor, sebagai pengikat dan pengangkut. Contoh: protein dalam hemoglobin.
3) Protein penyimpan, sebagai penyimpan makanan. Contoh: protein dalam beras dan gandum.
4) Protein struktur, sebagai penyanggah struktur biologis. Contoh: protein dalam rambut dan kuku.
5) Protein pengatur, sebagai pengatur aktivitas fisiologi. Contoh: protein dalam hormon.
6) Protein kontraktil, sebagai pemberi kemampuan sel dan organisme untuk bergerak. Contoh:
7) Protein antibodi, sebagai pelindung organisme dari serangan penyakit. Contoh: protein dalam imunoglobulin

c. Protein Berdasarkan Hasil Hidrolisis
1) Protein majemuk, berupa asam amino, lemak, dan karbohidrat.
2) Protein tunggal, berupa asam amino.

d. Protein Berdasarkan Gugus Alkilnya
1) Protein a-keratin
2) Protein B-keratin

e. Protein Berdasarkan Sumbernya
1) Protein hewani, terdapat pada daging, susu, dan ikan.
2) Protein nabati, terdapat pada kacang-kacangan dan biji-bijian.

Reaksi Identifikasi Protein
Uji Biuret
Larutan biuret digunakan untuk mengetahui adanya ikatan peptida pada suatu senyawa. Dengan uji biuret akan terbentuk warna ungu bila dalam senyawa terdapat ikatan peptida.

b. Uji Xantoproteat
Uji ini digunakan untuk mengetahui adanya inti benzena dalam molekul protein yang akan berwama kuning atau jingga jika dipanaskan dengan larutan HNO, pekat dilanjutkan dengan penambahan basa

c. Timbal (II) Asetat
Uji ini digunakan untuk mengetahui adanya belerang pada protein yang akan memberikan hasil warna hitam (cokelat kehitaman).

Posting Komentar untuk "MAKROMOLEKUL KARBOHIDRAT , PROTEIN"